Pangeran Philip Berwasiat Ingin Meninggal di Rumah dengan Tenang
loading...
A
A
A
LONDON - Meninggal di rumah dengan tenang merupakan wasiat Pangeran Philip . Suami Ratu Elizabeth II ini meninggal dunia di usia 99 tahun pada Jumat (9/4). Ia dikabarkan meninggal di kediamannya di Windsor Castle, Inggris.
Sebelumnya, Pangeran Philip dirawat di rumah sakit pada Februari 2021. Ia menjalani serangkaian tindakan medis, termasuk operasi jantung. Kakek dari Pangeran Harry tersebut diperbolehkan pulang pada 16 Maret dan itu terakhir kalinya ia tampak di depan umum.
"Dia (Pangeran Philip) ingin meninggal dengan tenang di rumah," kata sumber Istana Inggris yang tak diketahui identitasnya, dilansir dari New York Post, Senin (12/4).
"Kami tahu bahwa ketika Pangeran Philip kembali pulang ke rumah setelah dirawat di rumah sakit, itu adalah rencana kematiannya. Ia tak mau meninggal di ranjang rumah sakit, tapi maunya di ranjangnya sendiri," tambahnya.
"Pangeran Philip tak mau menyusahkan banyak pihak. Dia ingin melakukan banyak hal dengan caranya sendiri sampai akhirnya hayatnya," jelas sumber tersebut.
Baik Pangeran Philip maupun Ratu Elizebeth II menganggap kerajaan sebagai rumahnya. Di akhir-akhir masa hidupnya, Pangeran Philip ternyata banyak menghabiskan waktu di Wood Farm, di perkebunan Queen's Sandringham.
Wood Farm adalah 'rumah' Pangeran Philip selama 3 tahun terakhir sampai akhirnya pandemi Covid-19 menyerang, Pangeran Philip diboyong kembali oleh pihak kerajaan ke istana Windsor. Wood Farm terletak di bagian terpencil Sandringham yang menghadap ke laut.
Lihat Juga: Dampak Megxit Terhadap Keluarga Kerajaan Inggris, Pergeseran Tradisi dan Dinamika Internal
Sebelumnya, Pangeran Philip dirawat di rumah sakit pada Februari 2021. Ia menjalani serangkaian tindakan medis, termasuk operasi jantung. Kakek dari Pangeran Harry tersebut diperbolehkan pulang pada 16 Maret dan itu terakhir kalinya ia tampak di depan umum.
"Dia (Pangeran Philip) ingin meninggal dengan tenang di rumah," kata sumber Istana Inggris yang tak diketahui identitasnya, dilansir dari New York Post, Senin (12/4).
"Kami tahu bahwa ketika Pangeran Philip kembali pulang ke rumah setelah dirawat di rumah sakit, itu adalah rencana kematiannya. Ia tak mau meninggal di ranjang rumah sakit, tapi maunya di ranjangnya sendiri," tambahnya.
"Pangeran Philip tak mau menyusahkan banyak pihak. Dia ingin melakukan banyak hal dengan caranya sendiri sampai akhirnya hayatnya," jelas sumber tersebut.
Baik Pangeran Philip maupun Ratu Elizebeth II menganggap kerajaan sebagai rumahnya. Di akhir-akhir masa hidupnya, Pangeran Philip ternyata banyak menghabiskan waktu di Wood Farm, di perkebunan Queen's Sandringham.
Wood Farm adalah 'rumah' Pangeran Philip selama 3 tahun terakhir sampai akhirnya pandemi Covid-19 menyerang, Pangeran Philip diboyong kembali oleh pihak kerajaan ke istana Windsor. Wood Farm terletak di bagian terpencil Sandringham yang menghadap ke laut.
Lihat Juga: Dampak Megxit Terhadap Keluarga Kerajaan Inggris, Pergeseran Tradisi dan Dinamika Internal
(dra)